√ 9 Tahapan Cara Memandikan Kucing yang Baik dan Benar

Februari 13, 2020
Cara Memandikan Kucing yang Baik dan Benar

Cara memandikan kucing itu perlu teknik khusus. Maklum, si miaw kan tidak suka kena air tuh. Apalagi kalau sejak kecil tidak pernah mandi. Bisa-bisa ketika baru sekali guyur, sudah kena cakar dan kabur entah ke mana.

Sebetulnya, tidak semua kucing itu memiliki kesamaan karakter. Berdasarkan penelitian, ada 5 kepribadian di dunia si kucing. Mulai dari kucing yang neurotic (mudah gelisah), extraverted (selalu ingin tahu), dominant (suka mendominasi), impulsif, hingga ramah.

Kamu bisa mengenali masing-masing karakter tersebut dari tingkah si miaw sehari-hari. Misalnya cara ia bermain, merengek, makan, tidur, dan sebagainya. Beda karakter, pastinya beda cara membujuk agar mau mandi tanpa menckar atau memberontak, benar kan?


Cara Memandikan Kucing yang Baik dan Benar

Selama ini kamu kesulitan dalam memandikan kucing yang galak? Beberapa cara dan tahapan dibawah ini bisa membantu kamu untuk memandikan kucing tanpa harus rewel, baik untuk kucing anggora atau kucing persia.
Anak Kucing Kecil
Anak Kucing Kecil


1. Pilih Waktu yang Tepat

Waktu yang paling tepat tentu ketika tubuh si kucing sudah kotor dan bau. Meskipun begitu, ada kalanya ia tampak jengkel dan sensitif. Misalnya ketika ada bagian tubuh yang terluka. Untuk menenangkan dirinya, coba kasih makan. Kemudian belai dengan penuh kasih sayang.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kucing Muntah yang Efektif

Waktu terbaik adalah pada saat siang hari, hindari memandikan kucing pada malam hari agar kucing tidak kedinginan.

2. Potong Dulu Kukunya

Begitu sudah tenang, pasti lebih mudah ketika mau memotong kuku-kukunya yang tajam itu. Kalau kukunya pendek, kan tak ada lagi alasan untuk takut dicakar. Sebagian kucing memang ada sih yang tidak suka dipotong kukunya. Sebagai alternatifnya, silakan potong kuku sehari sebelum memandikan kucing.

3. Siapkan Tempat untuk Mandi

Seperti manusia, memandikan kucing juga perlu persiapan. Selain tempat untuk mandi, sediakan pula handuk, sampo, wadah camilan, bola kapas untuk menyumbat telinga, serta sisir kalau perlu. Kalau si kucing banyak kutu, bersihkan dulu pakai sisir sebelum membasahi bulunya dengan air hangat.

4. Gunakan Air Hangat

Mengapa sih harus air hangat? Soalnya rata-rata kucing itu tidak suka dengan air dingin. Apalagi panas. Penggunaan air hangat bisa memicu perasaan rileks sehingga kemungkinan untuk berontak bisa diminimalisir. Oh, iya. Tempat mandinya bebas, ya. Boleh pakai ember atau bak. Seadanya saja.

5. Mulai Basahi Bulunya

Baiknya, ketika mulai membasahi bulu si kucing itu pakai alat semprot saja. Jangan langsung guyur pakai gayung. Nanti airnya masuk ke hidung dan mata. Bisa-bisa dia jengkel, padahal belum selesai mandi. Bagian yang boleh dibasahi hanya atas kepala dan bagian leher ke bawah. Kalau mau mengelap wajahnya, pakai waslap basah.

6. Pakai Sampo Khusus

Sampo khusus untuk kucing banyak tersedia di toko hewan. Pas pilih, ambil yang tidak berbahan kimia. Kemudian jangan pernah sekali-kali pakai sampo manusia untuk memandikan si kucing. Bisa-bisa bulunya gampang rontok dan tak cantik lagi.

Sayang kan kalau si kucing lucu kepunyaanmu didapat dengan harga mahal tidak menarik lagi?

7. Bilas dan Bersihkan Kutu

Ketika bulu-bulunya sudah dikasih sampo, saatnya membilas dengan cara menyemprotkan kembali pakai air hangat. Pastikan tak ada sampo yang tertinggal di bulunya. Soalnya jadi gampang kotor kalau tiba-tiba banyak debu beterbangan di sekitarnya.

Baca Juga: Tips Agar Kucing Mau Makan yang Efektif

Soal kutu, kadangkala ada juga yang masih bandel dan menempel begitu kuat. Seakan-akan tak mau lepas dari bulu kucing. Mau tidak mau, kamu mesti melepasnya dengan sisir. Mulai dari area leher, pundak, ekor, hingga kaki belakang. Kalau tak ada sisir, kamu bisa gunakan jari-jari tangan sendiri.

8. Keringkan Bulunya

Sehabis mandi, pastinya bulu-bulu kucing masih basah banget. Sebaiknya peras dulu menggunakan tangan secara lembut. Gunakan teknik memeras dengan cara membentuk huruf U dan tempatkan di atas pundak kucing.

Lalu tekan secara perlahan dan gerakkan telapak tangan hingga ke bagian bawah. Setelah itu, usap-usap bulunya menggunakan handuk. Jika perlu, pakai 2 handuk agar hasilnya bisa kering maksimal. Kalau sudah kering, sisir kembali bulu-bulunya. Pastikan arahnya sama dengan tempat bulu si kucing tumbuh.

9. Kasih Makanan & Ajak Main

Makanan favorit biasanya bisa bikin hati kucing jadi senang dan tenang dalam sekejap. Momen-momen meresahkan yang ia alami ketika dimandikan seakan langsung hilang. Untuk mengisi hari, silakan ajak ia bermain atau melakukan aktivitas bersama. Misalnya menonton drama di televisi, main bola, atau jalan-jalan.

Baca Juga: Rekomendasi Makanan yang disukai Kucing

Jadwal mandi si kucing sebaiknya diterapkan secara teratur. Tapi jangan terlalu sering hanya karena ingin bulu-bulunya tetap harum setiap saat. Ingat-ingat kalau pada dasarnya sifat kucing itu rata-rata tidak suka dengan air.

Buat jaga-jaga saja sih biar dia tetap tenang dan senang ketika menjalani hari-hari bersamamu. Jika ada yang bingung terkait cara memandikan kucing agar tidak mencakar, silahkan sampaikan melalui kolom komentar dibawah.

Author: Ori

This post have 0 komentar


:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisement